Rabu, 22 November 2017

MENGHADAPI PARTNER KERJA YANG TIDAK MENYENANGKAN

Image result for PARTNER KERJA






Pernah mengalami hal seperti ini? 
Bekerja dengan orang yang tidak kita sukai? hemmm... sebentar.. sabar ya,,,sabaarrr...Lebih tepatnya, partner kerja yang tidak bersahabat.
Jangan langsung merasa dunia tidak berpihak kepada kita. Itu berlebihan.. ehehhehe.. 
Bekerja dalam kondisi yang seperti ini bisa membuat kita terdistraksi dan tidak bersemangat. Namun, bertemu mereka dalam dunia kerja, menurut beberapa ahli, adalah hal yang wajar terjadi. Seorang ahli mengatakan "Selalu ada orang lain, apakah itu keluarga, tetangga atau rekan kerja, dan di antara orang-orang tersebut, bukan tidak mungkin kita bertemu dengan orang yang tidak kita sukai.”
Tidak usah merasa kita dalam penjara, karena pada akhirnya kita akan selalu berinteraksi dengan orang tersebut. Jangan berusaha untuk menghindari, karena hal ini jelas tidak mungkin kita lakukan. yang perlu kita lakukan adalah bagaimana cara kita menghadapinya dan meminimalkan kerugian yang mungkin akan timbul. 

Berikut cara untuk menghadapi partner kerja yang tidak bersahabat dengan kita :
  1. Kelola reaksi kita
    Menanggapi orang yang menyebalkan, sikap yang kita tunjukan beragam dari mulai hal-hal yang membuat tidak nyaman hingga permusuhan secara frontal. Goleman menyarankan bahwa ketika berhadapan dengan orang yang tidak kita sukai, maka mulailah berfokus pada bagaimana seharusnya kita merespon, bukan pada perbuatan yang telah dilakukan terhadap kita.
    Ia mengatakan bahwa akan lebih produktif jika kita fokus pada bagaimana reaksi kita, bukan apa yang mereka lakukan, karena perilaku kitalah yang dapat kita kontrol. Penting juga bagi kita untuk melatih kemampuan kita meng-handel stress. Pengelolaan stress yang baik membuat kita berpandangan baru bahwa apa yang tadinya kita anggap menyebalkan, tidak akan menjadi demikian lagi.
  2. Jangan menyebarkan ketidaksukaan kita kepada rekan kerja yang lain
    Ketika kita memiliki personal dislikeness terhadap rekan kerja, membicarakan hal tersebut dengan rekan kerja lain bukanlah pilihan yang bijak. Emosi adalah sesuatu yang sangat sensitif dan potensif membuat orang terluka perasaannya. Selain itu, ketika kita membicarakan keburukan orang lain, maka rekan kerja lain pun justru akan  mengecap kita negatif.
    Apabila sudah benar-benar tertekan dan butuh mengeluarkan uneg-uneg, akan lebih baik jika kita bercerita dengan teman kita di luar organisasi tempat kita bekerja.
  3. Pertimbangkan itu kita, bukan orang yang tidak kita sukai
    Setelah berhasil mengatur reaksi kita terhadap orang yang kita benci, langkah selanjutnya adalah  menganalisis mengapa kita membenci mereka. Apakah karena dia mengingatkan kita pada sesorang atau sesuatu yang buruk, atau karena kita tidak dapat melakukan apa yang dapat ia lakukan. Kebencian bisa dipicu oleh iri hati. Emosi negatif kadang membuat kita larut pada mindset yang tidak objective.
    Dengan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang  menganggu kita, akan lebih mudah bagi kita untuk mengerti apa peran kita dalam intrik yang terjadi dengan rekan tersebut. Mengasumsikan bahwa kita adalah bagian dari masalah justru akan membuat kita sadar bahwa mungkin saja kita memiliki andil dalam masalah yang kita hadapi. Seandainya dimanapun kita pergi selalu ada orang yang kita benci, sebetulnya itu adalah sinyal yang buruk bagi kita.
  4. Habiskan lebih banyak waktu bersama mereka
    Mungkin hal ini terdengar ganjil. Jangankan menghabiskan banyak waktu, untuk bersua saja mungkin kita merasa jengah. Padahal dengan kita menghabiskan banyak waktu dengan mereka, kita bisa menjadi lebih mengenal mereka dan mengerti hal-hal seperti apa yang mendorong mereka melakukan hal-hal yang tidak kita sukai.Dampaknya adalah, mungkin sekali kita tidak lagi benci melainkan berempati. Hebat kan? hehe
    Jangan lupakan, bahwa manusia tidak sempurna. Bagai dua sisi koin, saat dia punya kekurangan pasti karena disisi lain orang tersebut memiliki kelebihan.
    Meluangkan waktu dengan orang yang kita benci juga memungkinkan kita untuk berkesempatan menciptakan hal-hal positif bersama. Meskipun demikian, tetap ada satu pengecualian bahwa apabila orang tersebut bermasalah dengan moralnya, maka menjauh bisa jadi pilihan terbaik
  5. Pertimbangkan untuk memberi feedback
    Jika langkah-langkah sebelumnya tidak mengubah keadaan, maka langkah terakhir adalah dengan memberikan mereka feedback. Kita ungkapkan kepada mereka bahwa ada sikap-sikap mereka yang cukup menganggu dan akan lebih baik jika diperbaiki. Hanya saja kita perlu berhati-hati dalam menyampaikannya dan melihat karakter dari rekan kita tersebut. Apakah dia cukup terbuka dan mau dikritik atau justru sebaliknya. Jika kita memberikan feedback dengan cara yang tepat, maka ada kesepampatan kita akan membantu rekan tersebut mengembangkan kesadaran diri dan meningkatkan efektivitas kerjanya.
  6. Bekerja dengan profesional 
    Tetap lakukan tugas dan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kita secara profesional. Jangan bersikap kekanak-kanakan, seperti menolak bekerja dalam tim dengannya. Tetaplah bersikap biasa dan jangan tunjukkan kalau kita tidak bisa bekerja dengannya.
    Jangan menunjukan sifat kasihan apabila dia  gagal saat menjalankan tugas pekerjaannya. Jika dia meminta bantuan, berilah sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya. Jangan berlebihan.
  7. Hindari membalas dendam
    Meskipun Anda sudah sangat kesal dan bete dengan rekan kerja Anda ini, jangan sekali-kali Anda membalas dendam dengan gantian menjelek-jelekkan dirinya dan mengadu pada rekan kerja lain atau bos.
    Bila bos menanyakan masalah tersebut secara pribadi, Anda bisa menjelaskan dengan terus terang. Yang pasti bukan Anda yang memulai untuk memberikan informasi tentang rekan Anda itu.
    Cara ini biasanya cukup ampuh untuk menciptakan image bahwa Anda sebenarnya orang baik, karena tidak pernah bicara buruk tentang orang lain, meskipun Anda sering dijadikan objek gosip kantor.
    Bersikap elegan saat menghadapi rekan kerja yang tak menyukai Anda di kantor akan membuktikan pada semua orang bahwa Anda pekerja yang profesional dan bahkan lebih baik daripada “musuh” Anda.

    Bagaimana? Coba lakukan dan lihat hasilnya. Anda pasti bisa... :)


Senin, 20 November 2017

CARA MENGHADAPI MASALAH

Image result for semangatImage result for semangat                                      





Manusia hidup identik dengan masalah. Sementara masalah itu untuk dihadapi, bukan ditinggal pergi. Jika dihadapi, maka akan menjadi pembelajaran kedewasaan hidup dan cambuk pelajaran dalam meniti langkah berikutnya. Sementara jika ditinggal pergi, malah akan semakin membesar masalahnya. Akibat tak tertangani dan tak ada pilihan jawaban.
Namun, dalam keterbatasan akal, pikiran buntu, hati yang gundah, dan seolah sudah tidak ada lagi manusia yang akan menolongnya. Saat itulah manusia bisa saja terdiam, bengong, putus asa, lalu….. ambil jalan pintas. Entah melakukan tindak kriminal, melakukan korupsi mengambil yang bukan haknya. Hingga ada yang bunuh diri jika tanpa benteng iman kepada Allah. Na’udzubillaahi min dzalik.
 Jikalau Anda hanya melihat "ke atas" dan melihat kesenangan orang lain di saat anda sedang merasa susah, maka tidak aneh jika yang ada di dalam pikiran anda adalah bahwa anda orang yang tidak beruntung. Padahal jika anda melihat " ke bawah" dan banyak mengucap syukur akan nikmat Tuhan sekecil apapun itu, percayalah... bahwa sebenarnya anda adalah manusia yang paling beruntung di dunia.
Lalu, hal apa yang dapat membuat Anda merasa bahwa anda adalah orang yang beruntung di masa keterpurukan? Mari simak langkah-langkahnya :
1 . Selalu bersyukur
Syukuri apa yang anda miliki sekecil apapun itu. Walau pun hanya nikmat kesehatan tapi itu sangat wajib untuk disyukuri. Lihat sekeliling anda, tidak semua orang bisa bergerak bebas dan masih memiliki fisik yang lengkap juga bisa menikmati yang namanya berselancar di internet. Jika anda bisa membaca artikel ini, berarti anda termasuk salah satu manusia yang paling beruntung di dunia. Karena semiskin apapun anda tapi jika masih bisa membaca dan ber-online -ria, itu tandanya anda masih sangat beruntung...he.

2. Fokus dan konsekuen pada cita-cita
Impian anda adalah sumber kekuatan anda. Tanpa anda sadari alam bawah sadar anda akan terus membimbing anda untuk mewujudkan semua cita-cita yang telah anda impikan. Itulah sebabnya, manusia yang tidak punya mimpi dan cita-cita adalah manusia yang tidak punya harapan akan masa depan. Jangan pernah menyepelekan hal ini, karena bukan rahasia umum bahwa sugesti pikiran anda akan terwujud dalam jangka panjang. Itu adalah hukum alam yang sudah diakui oleh para ahli secara teori. Dan tidak sedikit para pakar dan peneliti yang menuliskan hal tersebut. Sebut saja Rhonda Byrne, Ippho Santosa dan masih banyak pakar motivasi dan otak kanan yang membenarkan hal tersebut. So? Jangan pernah berhenti bermimpi dan terus berusaha mewujudkannya.

3. Yakin Yakin Yakin Yakin Yakin Yakin Yakin
Ini saya adopsi dari 7Ynya Ippho Santosa. Bila anda Yakin dan mensugestikan otak anda untuk itu, maka yang terjadi adalah apa yang anda yakini tersebut akan menjadi kenyataan. Dan hal itu tentunya akan membuat anda selalu merasa semangat dan terus termotivasi untuk bergerak maju dalam keadaan apapun.

4. Bacalah tulisan yang memotivasi dan berisikan hal-hal yang positif
Hal ini sangat penting. Biasanya apa yang anda baca akan mempengaruhi cara berpikir anda secara tidak langsung. Jika anda tidak suka membaca tulisan yang panjang yang membuat anda merasa jenuh, anda bisa membaca quote atau petikan motivasi. Itu secara tidak langsung akan membuat pikiran anda terpacu untuk tetap bersemangat. Jangan mengandalkan orang untuk membangkitkan semangat anda. Andalkanlah Sang Maha Pencipta, hanya Dia satu-satunya Dzat yang maha bisa diandalkan dalam keadaan apapun.

5. Belajar dari orang-orang yang pernah gagal
Rata-rata orang sukses yang terkenal pasti pernah mengalami yang namanya kegagalan. Kita bisa pelajari dan mengambil hikmah dari kegagalan orang-orang tersebut dan jadikan sebagai bahan pelajaran agar apa yang mereka alami jangan sampai menimpa pada diri anda. 

6. Jangan berlebihan pada pikiran dan perasaan sendiri
Lebay! Biasanya orang yang sedang mengalami masalah suka menjadi lebih berlebihan dalam berpikir, itu normal terjadi dan sangat manusiawi. Sekarang tinggal bagaimana anda menyikapi hal tersebut dalam tindakan yang positif. Jika anda sedang mendapat masalah, sah-sah saja jika anda mempublikasikan hal tersebut ke orang lain, asal dengan tujuan yang positif, misal ingin memberi kabar kepada orang tertentu dengan harapan bisa mendapat solusi dan bantuan untuk anda, bukan hanya sekadar curhat kosong tanpa isi.

7. Dengarkan musik
Jangan asal musik, tapi musik yang berisikan lirik yang memotivasi dan memicu semangat anda. Seperti lagu "Jangan Menyerah"nya d'Masiv, itu hanya salah satu contohnya saja. Ini penting untuk mengembalikan mood anda. Karena mendengarkan musik adalah cara terampuh untuk menstimulasi otak anda agar menjadi fresh. Itulah sebabnya sangat penting untuk memilih lagu yang anda dengarkan di saat down, jangan sampai salah-salah yang akhirnya hanya akan membuat anda semakin merasa down karena terhanyut dengan isi lagu yang melankolis dan sendu abiss.
8. Semangati & hibur diri sendiri dengan membuat quote atau tulisan yang positif
Menghibur diri itu penting, bisa membuat pikiran anda menjadi lebih lega dan tenang. Anda bisa menyampaikan isi hati anda melalui tulisan di media mana pun yang anda inginkan. Tapi sebaiknya isinya jangan berupa keluhan, karena mengeluh hanya akan membuat anda semakin merasa terbebani oleh pikiran anda sendiri.

9. Merenung sejenak
Diam dan merenung bukan berarti anda harus bersedih, tapi hanya sekadar untuk mengambil napas dan rehat dari kepenatan. Jeda itu penting untuk merefresh otak, gunakan waktu jeda itu untuk menyiapkan langkah matang ke depan anda selanjutnya.

10. Interaksi dengan orang terdekat
Jangan sembarangan curhat dan mengeluarkan keluh kesah pada orang yang tidak anda kenal dengan sangat baik. Curhat memang bisa membuat beban menjadi sedikit berkurang, asalkan hal itu anda sampaikan pada orang yang tepat. Pengaruh semangat juga bisa timbul karena anda berbagi dengan orang yang sangat anda sayangi.
11. Ingat bahwa down itu hanya sementara
Ingat bahwa setiap koin itu punya 2 sisi, dan hanya karena Anda sedang mengalami sisi yang buruk, bukan berarti tidak ada sisi yang baik. Ketika momentum dan motivasi Anda sedang rendah, putuskan apa yang tidak ingin Anda lakukan dan Anda akan merubah situasinya.

12. Fokus pada satu goal
Terkadang ketika kita merasa down, itu karena kita melakukan terlalu banyak hal dan tidak bisa fokus pada satu goal. Hasilnya kita akan merasa stress dan capek. Seperti kita membuat seekor unta terjatuh karena kita terlalu banyak membawa beban di punggungnya. Ini adalah masalah yang umum..
Berikut ini adalah solusi yang paling powerful : Pilihlah salah satu pekerjaan atau goal dan fokus. Lakukan satu hal itu dengan sebaik-baiknya. Anda akan memiliki lebih banyak waktu dan energi untuk mengerjakan yang lain, karena Anda sudah membangkitkan kembali motivasi dan semangat yang tadinya down.

 Ternyata, masalah besar pernah dihadapi juga oleh seorang Nabi, yaitu Nabi Yunus ‘Alaihis Salam.
Bagaimana bisa dibayangkan dan dirasakan, Nabi Yunus ditelan ikan besar saat beliau dilempar ke lautan lepas.
Tiga kesulitan yang sangat dan berada dalam tiga kegelapan sekaligus: gelapnya dalam perut ikan tentu sangat susah bernafas, gelapnya di dalam lautan tak mampu melihat apa-apa, dan di tengah gelapnya malam tak bisa berbuat apa-apa.
Lalu, apa yang dilakukan Nabi Yunus yang juga adalah manusia seperti kita juga?
Ya, beliau langsung menyerahkan penyelesai problematikanya kepada Allah Robbul ‘Aalamiin. Tuhan semesta alam. Dengan mentauhidkan-Nya, bertasbih memuji-Nya dan mengakui kezaliman diri. Yakni dengan memperbanyak doa dzikir:
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Artinya: “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau (Ya Allah), Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk di antara orang-orang yang berbuat zalim/aniaya”.
Begitu sangat pentingnya dzikir ini, Allah pun mengabadikannya di dalam Al-Quran:
وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ (87) فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ (88)
Artinya: “Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Nabi Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: “Bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.” Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan, dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” (Q.S. Al-Anbiya’ [21]: 87-88).
Rasululah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pun menyebut betapa mustajabnya doa dzikir Nabi Yunus ini dalam mengatasi berbagai kesulitan hidup tiap mukmin. Sabdanya:
دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ
Artinya: “Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: “Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin”. (Artinya: Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau (ya Allah), Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk di antara orang-orang yang berbuat zalim/aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.” (H.R. At-Tirmidzi).
Mengapa, begitu sangat mudah bagi Allah dalam menyelesaikan masalah hamba-Nya, dengan doa dzikir Nabi Yunus itu?
Ya, karena dalam doa itu tersebut terdapat pengakuan pada ketauhidan Allah ‘azza wa jalla, pengakuan akan ke-Mahasuci-an Allah, serta pengakuan terhadap setiap dosa, kesalahan dan kedzaliman yang diperbuat diri sendiri.
Ini bermakna masih tetap teguhnya pengakuan tauhidullah, pengakuan akan kekurangan dan kedzaliman diri, serta sebenarnya adalah permohonan ampun (istighfar) pada Allah. Semua itu agar Allah berkenan dengan segala ke-Mahabijaksanaan-Nya, ke-Mahakuasaan-Nya, pertolongan-Nya dan kasih sayang-Nya, berkenan menolong hamba-Nya, yang sedang sangat berharap akan Allajh. Walaupun selama ini tak menghiraukan-Nya. Bahkan melalaiklan ibadah kepada-Nya.
Memang, hanya Allah Dia-lah yang punya kuasa untuk mengampuni dosa dan mengabulkan doa kita. Serta, hanya Dia semata yang bisa menghindarkan diri kita dari kesulitan.
Seperti penegasan-Nya:
أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الْأَرْضِ أَإِلَهٌ مَعَ اللَّهِ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ
Artinya: “Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi?  Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati-(Nya).” (Q.S. An-Naml [27]: 62).
Semoga Allah berkenan menyelesaikan segala masalah kehidupan kita dengan doa Nabi Yunus ‘alaihis salam tersebut. Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin.

Senin, 06 November 2017

PROSEDUR PENERBITAN SERTIFIKAT P3K KAPAL/ PESAWAT KANTOR KESEHATAN PELABUHAN (KKP)






PROSEDUR PENERBITAN SERTIFIKAT P3K KAPAL/ PESAWAT
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN
DAN
PROSEDUR PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TENAGA KESEHATAN DI WILAYAH KERJA KKP

























PEMBUATAN BUKU PEDOMAN/ PETUNJUK PELAKSANAAN/
PETUNJUK TEKNIS  DI BIDANG KESEHATAN


























































A.    PEMERIKSAAN (15 MENIT)
1.    Agen kapal mengirimkan permohonan pemeriksaan  obat/alkes kapal yang ditujukan kepada Kepala KKP
2.    Petugas menjelaskan kepada nahkoda mengenai maksud dan tujuan pemeriksaan ketersediaan obat/ alkes dan menunjukkan surat tugas
3.    Petugas meminta daftar obat-obatan/ alkes di kapal
4.    Pegas melakukan pemeriksaan ketersediaan dan kelengkapan obat/ alkes di kapal sesuai persyaratan IMO/ ICAO/ IATA
5.    Nakhoda/ Purcher diminta menunjukkan keberadaan kelengkapan obat/ alkes
6.    Petugas memeriksa:
a.     Jenis obat-obatan
b.     Jumlah obat-obatan
c.     Masa kadaluarsa
d.     Jenis alkes dan fungsinya
e.     Tempat penyimpanan
B.     HASIL PEMERIKSAAN ( 5 MENIT)
1.   Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas memberitahukan hasil pemeriksaan kepada nahkoda/ pilot, bila hasil pemeriksaan :
a.     Sesuai standar IMO/ ICAO/ IATA dan tidak memiliki sertifikat yang valid maka akan
diterbitkan sertifikat obat /alkes di kapal/ pesawat
b.     Tidak sesuai standar maka harus melengkapi sebelum keberangkatan
2. Sertifikat obat/ alkes kapal/ pesawat ditandatangani oleh Kepala Kantor










LANGKAH-LANGKAH/ MEKANISME PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TENAGA KESEHATAN DI WILAYAH KERJA
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN/BANDARA




A. Persiapan :

1.       Membuat kerangka acuan
2.       Penerbitan surat tugas sesuai dengan jadwal
3.       Pembuatan istrumen

B. Pelaksanaan :

1.       Koordinasi dengan koordinator wilayah kerja (wilker)
2.       Wawancara dengan tenaga kesehatan
3.       Pengisan instrument
4.       Diskusi dengan penanggung jawab:
a.       Kondisi yang ditemukan
b.      Standar yang diharapkan
c.       Rekomendasi/ masukan
d.      Pengisian instrumen
e.      Observasi pelaksanaan tugas tenaga kesehatan Wilker
f.        Kesimpulan
g.       Pelaporan hasil pengawasan





























INSTRUMEN WAWANCARA












Tanggal           :




Wilker             :










A Sumber Daya Manusia



A1. Jenis SDM




No
Nakes
Non Nakes
Jumlah


1





2











A2. Pendidikan dan Pelatihan



No
Nama
Pendidikan Terakhir
 Pelatihan
Bidang
Keterangan
1





2





3











A3. Asal Penempatan



No
Bidang
Jumlah
Keterangan


1
Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah




2
Pengendalian Risiko Lingkungan




3
Karantina Kesehatan
























B. Waktu Operasional Pelabuhan/Bandara


B1. Jumlah Kedatangan Kapal di Pelabuhan/Bandara


No
Uraian
Jumlah
Keterangan


1
Kedatangan Kapal




2
Keberangkatan










B2. Asal Kedatangan Kapal



No
Uraian
Jumlah
Keterangan


1
 Dalam Negeri




2
 Luar Negeri

























C. Quisioner mekanisme pelayanan :

1.      Bagaimana mekanisme pelayanan vaksinasi
2.      Bagaimana mekanisme pemeriksaan pasien poliklinik
3.      Bagaimana mekanisme pemeriksaan alat angkut  yang datang dari negara terjangkit
4.      Bagaimana mekanisme pemeriksaan kedatangan alat angkut  dari Luar Negeri
5.      Bagaimana mekanisme pemeriksaan alat angkut  yang mengajukan clearance out
6.      Bagaimana mekanisme pengawasan sanitasi alat angkut
7.      Bagaimana mekanisme jasa boga untuk kebutuhan alat angkut
8.      Bagaiman mekanisme Pengawasan kualitas air untuk kebutuhan alat angkut
9.      Bagaimana mekanisme Pengawasan restoran/ rumah makan di area perimeter
10.  Bagaimana mekanisme pengawasan dan pengendalian vektor
11.  Bagaimana mekanisme pengawasan limbah di perimeter