SATUAN ACARA PENYULUHAN MORNING
SICKNESS PADA IBU HAMIL
a. Topik
: Ketidaknyamanan
Pada Ibu Hamil TM I
b. Sub
topik : Morning Sickness
c. Sasaran
: ibu hamil TM I
d. Hari
/tanggal :
e. Jam :
f. Waktu
penyuluhan :
g. Tempat
:
h. Latar
belakang
Mual
muntah merupakan salah satu tanda kehamilan. Sekitar 70% wanita hamil akan
mengalaminya pada trimester pertama kehamilan. Gejala umu yang sering dirasakan
adalah adanya mual dan muntah. Kebanyakan wanita mengalami gejala tersebut pada
minggu ke 8 kehamilannya dan akan menurun pada minggu ke 12 kehamilannya.
Yang
terpenting, pencegahan jangan sampai terjadi dehidrasi karena selain
membahayakan ibunya juga akan membahayakan janin.
i.
Tujuan instruksional umum
Setelah
mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan ibu-ibu dapat
mengerti tentang morning sickness pada
ibu hamil.
j.
Tujuan instruksional khusus
Setelah
mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan ibu-ibu dapat
menjelaskan tentang :
a. Pengertian
morning sickness pada ibu hamil
b. Penyebab
morning sickness pada ibu hamil
c. Gejala
morning sickness pada ibu hamil
d. Tanda
bahaya morning sickness pada ibu
hamil
e. Cara
mengatasi morning sickness pada ibu
hamil
k. Materi
(terlampir )
l.
Media : materi SAP, lembar balik dan
leaflet
m. Metode
: ceramah dan tanya jawab
n. Kegiatan
pembelajaran
KEGIATAN
|
PENYULUH
|
AUDIENCE
|
MEDIA
|
METODE
|
Pembukaan 10 menit
|
1.
Mengucapkan salam dan memperkenalkan
diri
2.
Menjelaskan TIU dan TIK
3.
Menjelaskan cakupan materi yang akan
disampaikan
4.
Melakukan apersepsi
|
Menjawab salam dan mendengarkan
|
Mikrofon
Mikrofon
Papan tulis
|
Ceramah
|
Penyajian 30 menit
Tanya jawab 10 menit
|
1.
Menjelaskan pengertian morning
sickness
2.
Menjelaskan penyebab morning sickness
3.
Menjelaskan gejala morning sickness
4.
Menjelaskan tanda bahaya morning
sickness
5.
Menjelaskan cara mengatasi morning
sickness
Menjawab
pertanyaan
|
Menyimak dan mendengarkan
Bertanya secara aktif
|
Lembar balik
Mikrofon
|
Ceramah
Ceramah dan tanya jawab
|
Penutup 10 menit
|
1.
Menyimpulkan kegiatan penyuluhan yang
telah dilaksanakan
2.
Mengucapkan terima kasih dan
permohonan maaf bila ada kesalahan
3.
Memberi salam
|
Menjawab salam
|
Mikrofon
|
Ceramah
|
o. Evaluasi
a. Metode
: diskusi
b. Jenis
pertanyaan : lisan
c. Soal
:
1. Apakah
pengertian morning sickness pada ibu
hamil ?
2. Apa
penyebab morning sickness pada ibu
hamil ?
3. Apa
gejala morning sickness pada ibu
hamil?
4. Apa
tanda bahaya morning sickness pada
ibu hamil ?
5. Bagaimana
cara mengatasi morning sickness pada
ibu hamil ?
MORNING SICKNESS
a. Definisi
Morning sickness
adalah perasaan mual yang disertai atau tanpa disertai muntah . selama
kehamilan.
Morning sickness dapat
terjadi setiap saat sepanjang hari terutama saat lambung dalam keadaan kosong.
b. Penyebab
Penyebab
pasti belum diketahui. Di mungkinkan karena faktor hormonal (kadar HCG), faktor
emosi (stress, penolakan terhadap kehamilan) dan peningkatan asam lambung
(sering makan berasa asam/pedas, perut kosong, stress).
c. Gejala
a. Rasa
mual
b. Kehilangan
selera makan
c. Muntah
d. Efek
psikologis: cemas, depresi
d. Tanda
bahaya morning sickness pada ibu hamil
Morning
sickness adalah hal yang wajar apabila dialami pada usia kehamilan 8-12 minggu.
Pada keadaan normal, mual muntah akan berangsur-angsur membaik saat usia
kehamilan 16 minggu. Apabila mual muntah ini berlanjut dan timbul gejala-gejala
sebagai berikut, maka ini merupakan salah satu tanda bahaya kehamilan.
Gejala-gejala
yang perlu diwaspadai:
a. Muntah
terjadi terus menerus.
b. Lemas,kulit
keriput.
c. Tidak
ada nafsu makan, BB turun.
d. Mata
cekung, kencing berkurang dan berwarna kuning sekali.
Apabila
terjadi hal demikian makan ibu harus segera mendapat perawatan di RS.
e. Cara
mengatasi morning sickness pada ibu hamil
Perawatan
morning sickness meliputi pengaturan diet dan perubahan pola hidup. Perawatan
mandiri yang dapat dilakukan ibu hamil antara lain:
Pagi
hari
|
Siang
hari
|
Malam
hari
|
1.
Perbanyak waktu istirahat
ditempat tidur.
2.
Jangan tergesa-gesa bangun dari
tempat tidur.
3.
Makan crackers atau roti kering
20-30 menit sebelum bangun dari tempat tidur.
4.
Mencegah lambung kosong dan
menstabilkan gula darah dengan makan sedikit tapi sering, disajikan dalam
keadaan hangat dan kurangi lemak/minyak, bersantan.
|
1.
Makan 4-5x dengan porsi kecil
sebagai pengganti makanan berat dan hindari terlalu lapar/terlalu kenyang.
2.
Makan makanan tinggi protein dan
karbohidrat untuk mencegah mual.
3.
Minum sedikit dan sering tiap 2-3
jam walaupun tidak haus untuk mencegah dehidrasi.
4.
Jus buah, makanan dan minuman
dari jahe dapat mengurangi mual.
5.
Menghirup aroma lemon atau jahe
dapat mengurangi mual.
6.
Hindari merokok, alkohol dan
kafein.
7.
Hindari stress.
8.
Hirup udara segar dan lakukan
olahraga ringan.
9.
Sikat gigi dengan pasta gigi
setelah muntah agar mulut segar dan mencegah kerusakan gigi dan gusi akibat
bakteri dan material muntahan dalam mulut.
|
1.
Sebelum tidur makan snack, roti,
susu atau sereal.
2.
Hindari makanan beraroma
menyengat atau terlalu pedas.
3.
Jangan tidur terlalu malam.
4.
Bila bangun tengah malam,
makanlah cracker beberapa potong.
5.
Batasi makanan yang mengiritasi
lambung: ketan, nangka, sayur asam, buah yang asam.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar